Adab Berolah Raga Ala Rasulullah SAW
Dalam olah
raga juga terdapat beberapa adab yang perlu diperhatikan untuk menunjang
kualitas olah raga. Olah raga yang berkualitas harus memenuhi beberapa hal agar
tidak hanya untuk kebutuhan yang datar saja, tetapi kita dapat menuai makna
lain yang lebih penting, yaitu tidak melanggar ketentuan-ketentuan yang bisa
membuat kita tidak mendapatkan kesehatan.
Jika
kita melakukan olah raga tanpa mengetahui adab dan cara olah raga yang baik,
tidak menutup kemungkinan kita tidak akan mendapatkan kualitas olah raga yang
baik. Sebaliknya, hanya dengan adab dan cara yang benar, kita bisa mencapai
kualitas olah raga yang baik, yang membuat tubuh kita sehat.
Berikut
beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kita berolah raga, sebagaimana yang
dilakukan oleh Rasulullah Saw.:
1. Niat Ibadah dan Taat kepada Allah Swt.
Niat
merupakan dasar dari setiap tingkah laku kita. Dengan niat yang baik dan niatibadah kepada Allah dan selalu taat kepada Allah Swt. merupakan niat yang harus menjadi
landasan dalam setiap perbuatan kita. Dengan demikian, olah raga yang baik
adalah olah raga yang diniatkan untuk menjamin kesehatan kita, sehingga kita
bisa meningkatkan ibadah kepada-Nya.
Banyak sekali saat ini kita menemukan sebagian besar
orang hanya menjadikan olah raga untuk kesehatan belaka, bahkan hanya
hiburan, tanpa adanya niat yang tulus untuk menambah kualitas ibadah serta
takut kita kepada Allah Swt. Sejatinya, setiap perbuatan berlabuh pada niat
ibadah kepada-Nya, karena tidak artinya perbuatan jika tidak dilandasi dengan
niat tersebut.
2. Bersemangat
Olah raga haruslah bersemangat , olah raga yang dilakukan dalam keadaan
yang kurang semangat, tidak akan menambah kualitas apa pun, hanya membuang
waktu. Kita akan tergolong orang-orang yang sangat rugi jika melakukan sesuatu
tanpa makna apa pun yang bisa kita raih. Dengan demikian, salah satu adab yang
dianjurkan oleh Rasulullah Saw. dalam berolah raga harus mempunyai semangat
yang baik.
Rasulullah
Saw. melakukan olah raga dengan penuh semangat sehingga beliau bisa memetik
hasil dari semangat tersebut. Pada saat beliau berjalan kaki atau lari pagi,
bahkan naik kendaraan, seperti unta, terlihat begitu besar semangatnya, dan
tidak dapat disangsikan lagi, beliau mampu menuai hasil yang baik dalam
pekerjaannya.
3.
Berpakaian yang
Baik
Berpakaianyang baik bukan berarti berpakaian yang mahal, tetapi pakaian yang bisa menjamin
pemakainya nyaman, serta tidak melanggar norma-norma, baik norma sosial maupun
norma agama. Dalam norma masyarakat, kita mendapatkan standar pakaian yang
layak, begitu
juga dalam norma agama. Dalam norma agama, pakaian yang baik adalah
pakaian yang menutup aurat pemakainya.
Rasulullah
Saw. melakukan olah raga sangat memperhatikan pakaian, dengan prinsip nyaman
dan tidak melanggar aturan agama. Kenyataan saat ini, banyak menggunakan olah
raga sebagai sebuah sarana untuk pamer aurat, bahkan tidak jarang olah raga
yang dilakukan tidak pernah mengindahkan norma masyarakat maupun agama,
sehingga olah raga yang mestinya menyehatkan, justru semakin membuat kita sakit
secara mental. Oleh karena itu, olah raga dari Rasulullah Saw. merupakan anjuran, maka kita
juga harus siap melakukannya dengan
beberapa adab yang juga dianjurkan agar kita mendapatkan kualitas olah raga tersebut.
4. Tidak Melalaikan Dzikir kepada Allah Swt.
Dalam
kondisi apa pun, tidak melalaikan dzikir kepada Allah SWT , dzikir harus menjadi pegangan kita sebagai umat Rasulullah
Saw. Sebab, dengan dzikir, menunjukkan bahwa kita melakukan sesuatu masih dalam haluan yang benar. Tidak berarti pada
saat olah raga kita sambil membaca bacaan dzikir, tetapi kita mesti berusaha
untuk menjadikan dzikir sebagai bagian dari olah raga kita, sehingga nilai olah
raga tidak terputus dari rahmat Allah Swt.
5. Tidak Mengganggu Kenyamanan Orang Lain
Coba
perhatikan, dari olah raga yang dilakukan oleh Rasulullah Saw., tidak satu pun
yang dilakukan mengganggu
orang lain. Hal ini menunjukkan bahwa olah raga merupakan hak setiap
orang lain, namun harus dilakukan dengan cara yang tidak mengganggu orang lain.
Sebab, olah raga tidak akan bernilai apa-apa, bahkan cenderung menuai masalah
baru jika kita melakukannya tanpa memperhatikan ketenangan dan kenyamanan orang
lain.
Demikian
tentang Adab Berolah Raga Ala Rasulullah SAW semoga bermanfaat. Aamiin.
0 comments:
Post a Comment