Dzikir dan Doa Ramadhan
Bulan Ramadhan tahun 1436 H ini, telah berada di depan mata. Setiap orang beriman tentu senang menantikan kedatangannya. Apalagi dalam hadits dikatakan, "Barang siapa gembira dengan masuknya bulan Ramadhan, Allah haramkan jasadnya dari api neraka."
Tak ada kegembiraan menyamai gembiranya menyambut Ramadhan. Namun, kegembiraan ini akan menjadi hilang maknanya apabila, setelah ia datang, kita tak mengisinya dengan berbagai ibadah dan taqarrub yang dituntunkan oleh junjungan kita, Rasulullah SAW. Jika demikian, tak ubahnya kita menanti-nanti seseorang yang kita rindukan sekian lama tetapi setelah ia datang kita tinggal pergi begitu saja. Oh, betapa dustanya kerinduan itu, dan betapa kecewanya tamu yang kedatangannya ditunggu-tunggu.
Tentu kita tak ingin demikian. Kita ingin menunjukkan bahwa kegembiraan kita atas kedatangan Ramadhan adalah benar adanya, bahwa kerinduan kita juga tak hanya di mulut. Sudah selayaknya kita bertekad menjadikan Ramadhan ini menjadi lebih baik daripada Ramadhan-Ramadhan sebelumnya. Untuk itu, tak ada pilihan lain selain kita isi saat-saat istimewa itu dengan berbagai ibadah dan ketaqwaan lainnya, antara lain dengan doa.
Berkaitan dengan doanya orang yang berpuasa, Rasulullah SAW bersabda, "Doa orang yang berpuasa itu tidak akan ditolak." Mengapa demikian? Karena, pada waktu berpuasa itu keinginan hatinya melemah, badannya juga tidak kuat, begitu pula ambisinya. Ia mendekatkan diri kepada Allah SWT, taat kepada- Nya, meninggalkan makan dan minum karena takut akan adzab-Nya, dan meninggalkan syahwatnya karena patuh terhadap perintah Tuhan, penguasa langit dan bumi.
Seandainya di tahun-tahun lalu dalam kehidupan kita Ramadhan berlalu begitu saja tanpa amal ibadah yang berarti, sekarang manfaatkanlah ia dengan sebaik-baiknya. Jadikanlah ia sebagai alat untuk membebaskan diri Anda dari api neraka, dengan cara bertaubat, memperbanyak dzikir, tahlil, tasbih, tahmid, membaca Al-Qur'an, dan berdoa. Hidupkanlah rumah Anda dengan ayat-ayat Allah, dan jauhkanlah ia dari segala hal yang melalaikan dari mengingat Allah SWT.
Banyak doa dan dzikir yang berkaitan dengan ibadah puasa Ramadhan dan ibadah-ibadah lain di bulan suci ini, baik yang diajarkan oleh Rasulullah SAW maupun yang disusun oleh para ulama as-salafush shalih. Berikut ini beberapa di antaranya yang bagus untuk kita amalkan sebagai pelengkap ibadah puasa kita.
Ketika muncul hilal bulan Ramadhan, yang menandakan datangnya bulan suci ini, di antara doa yang dapat kita baca adalah sebagai berikut:
Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, dan kepada keluarga junjungan kami, Nabi Muhammad.
Allah Mahabesar. Ya Allah, munculkanlah ia (bulan Ramadhan) pada kami dengan membawa keberkahan dan iman, keselamatan dan Islam, serta petunjuk kepada segala yang Engkau sukai dan ridhai. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah.
Ya Allah, berilah kami kebaikannya, keberkahannya, dan cahayanya; dan kami berlindung kepada-Mu dari keburukannya dan keburukan sesudahnya.
Ya Allah, jadikanlah ia bulan keberkahan, cahaya, pahala, keridhaan dari Tuhan, Yang Maha Penyayang, dan penjagaan dari setan. Ya Allah, sesungguhnya Engkau memberi kebaikan di dalamnya kepada hamba-hamba-Mu. Maka berikanlah kepada kami kebaikan yang Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang shalih."
Doa ini dipanjatkan setelah shalat sunnah rawatib ba'diyyah Maghrib pada malam tanggal 1 Ramadhan, untuk mendapatkan ampunan, rahmat, kemuliaan, keberkahan, dan kekuatan untuk beramal shalih di bulan Ramadhan:
"Wahai Tuhanku, para peminta telah berdiri di pintu- Mu. Orang-orang fakir telah berlindung pada kehormat- an-Mu. Perahu orang-orang miskin telah berlabuh di pantai kemurahan-Mu. Mereka semua mengharapkan kemurahan rahmat dan nikmat-Mu.
Wahai Tuhanku, orang-orang yang berpuasa telah meraih kemenangan. Orang-orang yang mendirikan shalat telah beruntung. Orang-orang yang ikhlas telah terbebas dari kesalahan. Sedangkan kami adalah hamba-hamba-Mu yang berdosa. Maka kasihilah kami dengan rahmat-Mu. Muliakanlah kami dengan anugerah dan karunia-Mu, sehingga kami memiliki kekuat¬an untuk menerima berkah di bulan Ramadhan ini. Ampunilah kami semua dengan rahmat-Mu, wahai Yang Maha Penyayang di antara para penyayang.
Semoga Allah melimpahkan shalawat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, beserta segenap keluarga dan para sahabatnya. Segala puji hanya bagi Allah, Tuhan semesta alam."
Adapun setelah melaksanakan shalat Witir, doa yang dapat kita amalkan adalah sebagai berikut:
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemurkaan-Mu, aku berlindung dengan kemaafan-Mu dari siksa-Mu, dan aku berlindung dengan rahmat-Mu dari adzab-Mu. Aku tak sanggup menghitung pujian terhadap-Mu sebagaimana Engkau
memuji diri-Mu.
Ya Allah, wahai Yang Mahalembut, wahai Yang Maha Memenuhi, wahai Yang Mahamulia, Engkaulah Allah, tidak ada Tuhan selain Allah.
Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan kesejahteraan kepadanya. Berlandaskan kalimat itu kami hidup, kami mati, dan kami dibangkitkan insya Allah termasuk orang-orang yang berada dalam keadaan aman dengan rahmat-Nya dan kemurahan-Nya.
Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada- Mu iman yang tetap, hati yang khusyu', ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar, amal yang sjalih, agama yang lurus, ampunan dan afiat, kesempurnaan afiat, syukur terhadap afiat, dan terhindar dari orang- orang yang jahat.
Ya Allah, Tuhan kami, terimalah shalat kami, puasa kami, ibadah malam kami, kekhusyu'an kami, ke- tundukan kami, ibadah kami, dan sempurnakanlah kekurangan kami, ya Allah, ya Allah, ya Allah, wahai Yang Maha Pengasih di antara yang pengasih. Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada makhluk terbaik- Nya, junjungan kami, Nabi Muhammad, beserta keluarga dan para sahabatnya, dan segala puji milik Allah, Tuhan sekalian alam."
Niat berpuasa adalah wajib, dan itu dilakukan di dalam hati sebelum masuk adzan Subuh. Namun untuk lebih memantapkan niat itu, kita dapat mengucapkannya dengan membaca lafadz berikut ini:
"Aku berniat puasa esok hari untuk melaksanakan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta ala."
Sebelum menikmati makan sahur, kita berdoa sebagaimana ketika kita makan di waktu kapan saja dengan membaca doa ini:
"Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, berikanlah keberkahan kepada kami pada apa yang Engkau rizqikan kepada dan peliharalah kami dari siksa neraka."
Doa orang yang sedang berpuasa itu lebih besar kemungkinannya untuk diterima. Karena itu, saat-saat berpuasa sebaiknya diisi dengan banyak berdoa dan berdzikir. Di antaranya, doa dan dzikir yang dapat diamalkan menjelang berbuka puasa, sebagai berikut:
"Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Kami memohon ampun kepada Allah. Kami memohon surga kepada-Mu dan kami berlindung kepada-Mu dari api neraka.
Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan Mahamulia, Engkau suka memaafkan, maka maafkanlah kami. Wahai Yang Mahamulia."
Banyak doa berbuka puasa yang tersebut dalam Ij hadits-hadits, di antaranya adalah doa di bawah ini:
"Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dengan rizqi-Mu aku berbuka, telah hilang dahaga, telah basah urat-urat, dan telah pasti pahalanya, insya Allah. Ya Allah, terimalah puasaku. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
Diriwayatkan oleh Ad-Daruquthni dari Ibn Umar bahwa Rasulullah SAW berdoa berikut ini dikala berbuka:
"Ya Allah, telah hilang haus dan telah basah urat-urat, dan niscaya pahala akan tetap jika Allah menghendakinya."
Demikian uraian tentang dzikir dan doa bulan ramadhan , semoga bermanfaat. Amiin.
KISAH CERITA AYAH SAYA SEMBUH BERKAT BANTUAN ABAH HJ MALIK IBRAHIM
ReplyDeleteAssalamualaikum saya atas nama Rani anak dari bapak Bambang saya ingin berbagi cerita masalah penyakit yang di derita ayah saya, ayah saya sudah 5 tahun menderita penyakit aneh yang tidak masuk akal, bahkan ayah saya tidak aktif kerja selama 5 tahun gara gara penyakit yang di deritanya, singkat cerita suatu hari waktu itu saya bermain di rmh temen saya dan kebetulan saya ada waktu itu di saat proses pengobatan ibu temen saya lewat HP , percaya nda percaya subahana lah di hari itu juga mama temen saya langsung berjalan yang dulu'nya cuma duduk di kursi rodah selama 3 tahun,singkat cerita semua orang yang waktu itu menyaksikan pengobatan bapak kyai hj Malik lewat ponsel, betul betul kaget karena mama temen saya langsung berjalan setelah di sampaikan kepada hj Malik untuk berjalan,subahanallah, dan saya juga memberanikan diri meminta no hp bapak kyai hj malik, dan sesampainya saya di rmh saya juga memberanikan diri untuk menghubungi kyai hj Malik dan menyampaikan penyakit yang di derita ayah saya, dan setelah saya melakukan apa yang di perintahkan sama BPK kyai hj Malik, 1 jam kemudian Alhamdulillah bapak saya juga langsung sembuh dari penyakitnya lewat doa bapak kyai hj Malik kepada Allah subahanallah wataala ,Alhamdulillah berkat bantuan bpk ustad kyai hj Malik sekarang ayah saya sudah sembuh dari penyakit yang di deritanya selama 5 tahun, bagi saudara/i yang mau di bantu penyembuhan masalah penyakit gaib non gaib anda bisa konsultasi langsung kepada bapak kyai hj Malik no hp WA beliau 0823-5240-6469 semoga lewat bantuan beliau anda bisa terbebas dari penyakit anda. Terima kasih