Puasa Senin Kamis

Puasa Senin Kamis

Hari Senin merupakan hari yang istimewa bagi Nabi Dawud AS dan para umatnya. Dikalangan umat Muhammad hari Senin juga merupakan hari yang spesial, baik dalam konteks sejarah maupun amaliah. Hari Senin adalah hari yang baik untuk bepergian dan berdagang. Diriwayatkan oleh Anas bin Malik, ketika Rosululloh SAW ditanya tentang istimewanya hari Senin, Rosul SAW bersabda:

Hari Senin adalah hari untuk bepergian dan berdagang. Para shohabat bertanya, kenapa begitu ya Rosul.?. Rosululloh bersabda, karena pada hari Senin Nabi Syits AS pergi untuk berniaga, dan berhasil (mendapat laba) dalam perniagaannya.

Menurut Imam Ghozali dalm Ihya'-nya, pada malam Senin disunnahkan untuk melakukan sholat sunnah 4 rokaat. Pada rokaat pertama, setelah membaca Surat Al- Fatihah kemudian membaca Surat Al-Ikhlash 10 kali. Rokaat kedua Surat Al-Ikhlash-nya 20 kali, rokaat ketiga Surat Al- Ikhlash-nya 30 kali dan rokaat keempat setelah Al-Fatihah membaca Surat Al-Ikhlash 40 kali. Setelah salam, membaca Surat Al-Ihlash lagi 75 kali, istighfar (memohon ampun) 75 kali, yaitu kalimat: 

“Astaghfirullaahal ‘adziim lii wa liwaalidayya”

‘Aku memohon ampun atas diriku dan kedua orang tuaku kepada Allah yang maha Agung’

kemudian meminta kepada Allah agar terkabul hajatnya, maka insya Allah permintaannya akan cepat dikabulkan oleh Allah. Sholat sunnah seperti metode diatas disebut Sholat Hajat.

Dan pada hari Senin saat matahari mulai naik, disunnahkan melakukan sholat sunnah dua rokaat. Pada rokaat pertama dan kedua, setelah membaca Surat Al- Fatihah, kemudian membaca Ayat Kursi satu kali, Surat Al- Ikhlash satu kali, Surat Al-Falaq satu kali dan Surat An-Naas satu kali. Setelah salam, kemudian membaca istighfar 10 kali dan sholawat 10 kali.

Keutamaannya adalah barang siapa yang mengamalkan ibadah diatas, maka insya Allah semua dosa-dosanya diampuni oleh Allah.

Selain amalan di atas, melakuan puasa sunnah pada hari Senin dan Kamis hukumnya sunnah muakkad. Dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Rosululloh SAW bersabda:

"Semua amal disampaikan kepada Allah pada hari Senin dan Kamis, maka saya menyukai ketika amal saya disampaikan, saya dalam keadaan berpuasa ".

Amal perbuatan yang dilakukan pada hari Jum'at, Sabtu, Ahad dan Senin disampaikan kepada Allah secara ijmaly (umum) pada hari Senin. Sedangkan amal perbuatan yang dilakukan pada hari Selasa, Rabo dan Kamis disampaikan pada hari Kamis.

Syaikh Ibnu Hajar mengatakan, amal perbuatan manusia disampaikan kepada Allah ada yang secara ijmaly atau umum dan ada yang secara tafshily atau terperinci. Secara umum, amal perbuatan disampaikan kepada Allah dalam satu Minggu dua kali, yaitu hari Senin dan Kamis. Dan dalam satu tahun disampaikan dua kali, yaitu pada malam Nishfu Sya'ban dan malam Lailatul Qodar. Sedangkan penyampaian yang secara terperinci dilakukan dalam sehari semalam dua kali, yaitu siang dan malam. (Al Bujairimi).

Tentang keutamaan puasa Senin Kamis , dalam sebuah keterangan disebutkan bahwa puasa sunnah hari Senin lebih utama dari pada puasa sunnah hari Kamis. Hal ini dikarenakan Rosululloh SAW dilahirkan pada hari Senin, hijrah ke Madinah hari Senin dan meninggal dunia hari Senin.

Jika hari Senin bertepatan dengan hari 'Arofah hari 'Asyura', hari Tasu'a', hari ahir tahun atau hari awal tahun (1 Muharram) dll, maka diperbolehkan menggabungkan niat puasa untuk keduanya. Artinya, selain berniat puasa Senin juga berniat puasa ' Asyuro' atau niat puasa Senin dan puasa satu Muharram. Selain hal semacam itu diperbolehkan, keduanya tetap dicatat sebagai amal ibadah.

Adapun niat puasa senin kamis adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ / اْلخَمِيْسِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

“Aku niat puasa sunnah hari Senin / Kamis karena Allah yang maha tinggi”.

Selain itu, setiap hari Senin disunnahkan pula membaca dzikir berikut ini 100 (seratus) kali.

Syaikh Syahrowardi meriwayatkan, pada hari Senin juga disunnahkan membaca sholawat berikut ini 1,000 kali.

Ada dua manfaat puasa Senin Kamis yang bisa didapat oleh yang menjalankannya, yaitu manfaat dari segi spiritual dan manfaat dari segi kesehatan. Secara spiritual sudah pasti mendapat pahala dari Allah SWT. sedangkan hikmah puasa dari segi kesehatan para pakar menyatakan dapat membantu menjaga kesehatan fisik maupun mental. Selain hal di atas para ahli kesehatan juga mengemukakan tentang manfaat puasa senin kamis sebagai berikut:

1. Peremajaan kulit
2. Mengencangkan kulit
3. Detoksifikasi racun dalam tubuh
4. Memberi waktu istirahat untuk organ pencernaan
5. Menurunkan tekanan darah
6. Menurunkan kadar lemak (kolesterol)
7. Menghambat proses pneuaan (awet muda)
8. Menjadikan wanita tampak cantik dan segar
9. Menenangkan jiwa dan perasaan bagi pelakunya
10. Mengandalikan nafsu biologis
11. Menumbuhkan rasa sosial terhadap sesama

Demikian uraian tentang puasa senin kamis yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat. Amiin.